PORTALREPUBLIK.COM - Sinusitis atau yang lebih sering disebut dengan penyakit sinus merupakan penyakit yang cukup banyak ditemukan. Penyakit ini juga dapat menyerang segala usia, termasuk anak-anak.
Gejala sinusitis ringan cukup umum dan mirip seperti flu biasa, sehingga banyak orang yang masih bingung membedakan sinusitis dengan flu. Namun, jika sudah bertambah parah dan tidak segera diatasi, maka dikhawatirkan dapat menyebabkan komplikasi.
Jika Anda mengalami gejala sinusitis seperti pilek, hidung tersumbat, serta nyeri di kepala dalam waktu lama dan tak kunjung membaik, segera berkonsultasi dan konsultasi dokter online gratis untuk mengetahui diagnosis dan perawatan yang perlu dilakukan.
Jika Anda mencari informasi terkait pengertian, penyebab, serta gejala sinusitis, simak artikel ini hingga habis.
Pengertian Sinusitis
Sinusitis adalah kondisi kesehatan di mana terjadi peradangan pada dinding sinus di dalam rongga kepala.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang penyakit ini, ada baiknya untuk mengetahui tentang sinus itu sendiri. Sinus merupakan rongga yang letaknya ada di sekitar tulang pipi, bagian bawah dahi, bagian belakang rongga hidung, dan di antara hidung dan matang (ethmoid).
Bagian sinus ini memiliki fungsi untuk menghasilkan mukus berupa lendir cair yang tebal dan lengket. Fungsi mukus di hidung ini dapat mencegah masuknya kuman, bakteri, alergen penyebab alergi, dan benda-benda asing yang dapat menyebabkan infeksi dalam tubuh.
Maka, penyakit sinusitis dapat terjadi apabila bagian sinus dan cairan mukus ini bermasalah dan terjadi peradangan.
Penyebab Sinusitis
Seperti yang sudah disebutkan, penyebab utama dari sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus.
Namun, selain itu, ada beberapa penyebab sinusitis lainnya, yaitu:
● Virus influenza yang menyebabkan pilek dan flu juga dapat mempengaruhi rongga hidung dan menjadi penyebab penyakit sinus. Virus bisa saja berkembang dan menyebar hingga rongga sinus.
● Rhinitis yang merupakan alergi atau peradangan pada membran hidung akibat sistem kekebalan tubuh terhadap alergen.
● Polip hidung yang muncul akibat mukus yang menebal hingga menjadi daging di dalam hidung.
● Fibrosis sistik yang diakibatkan karena penebalan mukus di berbagai bagian tubuh seperti rongga hidung dan paru-paru.
● Gangguan sistem imun tubuh yang lemah.
● Infeksi gigi yang diakibatkan karena bakteri dan virus. Bakteri dan virus ini dapat menyebar hingga bagian sinus.
● Kelainan bawaan, misalnya seperti tulang rongga hidung tidak lurus atau bengkok.
Gejala Sinusitis
Gejala sinus sangat umum dan biasanya mirip-mirip gejala flu biasa, sehingga sering dianggap flu dan pilek. Namun, gejala sinusitis biasanya lebih parah dibandingkan dengan flu biasa.
Gejala sinusitis pada anak-anak umumnya meliputi:
● Pilek yang berlangsung lama, sekitar 7 hingga 10 hari,
● Ingus yang berwarna hijau kental atau kuning, tetapi bisa juga tidak berwarna,
● Batuk terus menerus di malam hari,
● Sakit tenggorokan,
● Demam ringan,
● Bengkak di sekitar mata, dan
● Biasanya tidak ada sakit kepala pada anak di bawah usia 5 tahun.
Gejala sinusitis pada orang dewasa meliputi:
● Berlendir atau ingus bertekstur kental dan berwarna hijau atau kuning,
● Lendir yang mengalir ke belakang tenggorokan,
● Hidung tersumbat hebat,
● Bau napas,
● Sakit kepala,
● Batuk,
● Rasa sakit seperti adanya tekanan di daerah dahi, pipi, hidung di antara mata,
● Berkurangnya daya pengecap,
● Demam,
● Berkurangnya daya penciuman, dan
● Sakit tenggorokan.
Jika gejala terasa sudah sangat parah dan dalam waktu yang lama, maka Anda disarankan untuk mengunjungi dokter THT untuk berkonsultasi dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
