PORTALREPUBLIK.COM - Sebagai pasangan suami-istri, tentu seks adalah kebutuhan batin bagi ayah dan ibu.
Bahkan ketika pun ibu sedang dalam kondisi hamil, seks tidak bisa dilupakan, dan akan tetap dilakukan.
Hanya saja selama hamil tentu harus ada beberapa perubahan dan juga penyesuaian tentang seks ayah dan ibu, karena beberapa faktor, termasuk mempertimbangkan adanya janin dalam kandungam
Pada dasarnya masih bisa melakukan seks saat menjalani kehamilan, tapi tentu ada rambu-rambunya.
Apa yang dirasakan janin?
Untungnya ada lapisan jaringan dan cairan antara bayi di rahim dan penis di vagina ibu.
Janin berada dalam balon air tertutup yang disebut kantong ketuban, dan cairan ketuban melindungi janin dari benturan saat orang tua berhubungan seks
Oleh karena itu, saat ibu dan ayah berhubungan seks, janin tidak benar-benar dapat merasakannya.
Jalan lahir janin adalah otot sfingter yang menahan rahim ibu dengan menutup rapat sampai berhari-hari dan berminggu-minggu sebelum persalinan.
Janin memang merasakan dampak dari orgasme, kemungkinan itu hanya sedikit dan tidak ada yang mengkhawatirkan.
Jika rahim ibu hamil berkontraksi karena orgasme, bayi tidak akan menyadarinya, kalau pun ada, janin akan merasakan seperti dipeluk.
Seiring dengan usia kehamilan dan janin yang semakin besar, kontraksi dari orgasme lebih jelas dirasakan oleh janin.
Manfaat seks saat hamil untuk ibu
1. Seks efektif sebagai olahraga