6. Polihidramnion atau cairan ketuban berlebih yang terjadi pada 1 hingga 2 persen kehamilan.
Komplikasi bayi melintang dalam kandungan
Ini 3 komplikasi yang mungkin terjadi kalau janin dalam posisi melintang.
1. Bayi lahir dengan operasi caesar karena tidak bisa melewati vagina.
2. Waktu persalinan yang lama bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
3. Dapat terjadi prolaps tali pusar yang berpotensi menghambat suplai oksigen dan darah, sehingga dapat menyebabkan kematian janin.
Posisi tidur yang disarankan
Ibu hamil bisa menangani janin melintang dengan mengubah posisi tidur dan melakukan latihan selama hamil.
Coba posisikan tubuh seperti sujud selama 5 sampai 10 menit dengan frekuensi dua kali sehari.
Posisi yang dianjurkan adalah miring kiri, bahkan losisi ini juga dianjurkan pada bayi sungsang yang kepalanya menjauhi jalan lahir.
Beberapa dokter menyarankan untuk tidur di sisi kiri karena vena cava terletak di sebelah kanan tulang belakang.
Selain tidur miring, ibu hamil juga bisa tidur dengan meninggikan kaki, diharapkan dengan memanfaatkan gaya gravitasi, posisi bayi akan kembali benar.
Posisi lainnya adalah breech tilt atau posisi pelvic tilt, posisi ini dilakukan dengan cara berbaring sambil mengangkat pinggul.
Letakkan tangan di samping badan dan rileks. Lakukan gerakan ini sekitar 30 sampai 45 detik dengan perlahan.
Baca juga: Kenali macam-macam penyebab sesak napas saat sedang hamil dan cara menghadapinya
