PORTALREPUBLIK.COM - Ketika dalam kondisi hamil, mungkin hampir semua wanita akan mengalami yang namanya sesak napas.
Ada berbagai penyebab yang membuat seorang ibu yang sedang hamil bisa mengalami sesak napas.
Salah satu yang paling umum jadi penyebab ibu hamil mengalami sesak napas adalah kondisi perut yang semakin membesar.
Pertanyaannya, apakah normal sebenarnya gejala sesak napas ini pada ibu hamil?
Banyak wanita merasakan sesak napas selama kehamilan.
Gejala ini sebenarnya normal, karena rahim ibu hamil mengembang ke atas dan tubuh beradaptasi dengan perubahan hormonal.
Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, kesulitan bernapas dapat menandakan komplikasi serius seperti pneumonia atau pembekuan darah.
Sesak napas pada awal kehamilan disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron.
Pada trimester pertama, ibu hamil mungkin sulit bernapas karena tubuh menyesuaikan diri dengan tingkat hormon yang baru.
Gejala ini mungkin akan hilang setelah beberapa minggu, kemudian muncul kembali selama trimester kedua atau ketiga.
Saat bayi tumbuh lebih besar di dalam perut Bunda, organ-organ lain diperas dan disingkirkan.
Paru-paru ibu hamil mungkin tidak memiliki cukup ruang untuk mengembang dengan napas penuh, dan diafragma tidak dapat memberikan banyak bantuan karena juga terkompresi.
Meski demikian, ibu hamil tidak perlu khawatir karena gejala ini tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Setelah bayi lahir, organ ibu hamil akan kembali ke posisi sebelum kehamilan.