PORTALREPUBLIK.COM - Anda tentu sudah sering mendengar kata pijat, yang secara umum sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Pijat adalah metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional, dengan cara memberikan tekanan kepada tubuh, baik dilakukan secara manual ataupun menggunakan alat mekanis.
Bagi para ibu yang sedang menjalani program untuk hamil, terkadang ada saran untuk melakukan pijat.
Namun apakah betul pijat bisa membantu proses terjadinya kehamilan pada ibu? Mari kita kenali lebih jauh.
Manfaat pijat perut
Melakukan pijat di area perut dipercaya meningkatkan sirkulasi yang dianggap oleh beberapa praktisi untuk meningkatkan kesuburan.
Metode pijat ini juga dapat mencakup penggunaan titik-titik akupresur tertentu di sekitar kaki, terutama pergelangan kaki bagian dalam dan luar, yang menurut ahli refleksologi berhubungan dengan rahim, ovarium, dan organ reproduksi lainnya.
Namun beberapa ahli sudah membantah adanya hubungan antara pijat dan kesuburan, apalagi sampai menentukan bisa tidaknya seorang wanita hamil.
Diketahui, posisi organ kandungan dan rahim pada dasarnya berada di area rongga panggul dan posisinya berada di balik tulang panggul kita, sehingga memijat perut hanya akan mengenai otot-otot perut dan lemak perut.
Risiko pijat di perut
Melakukan pijat ke perut dengan cukup keras juga justru bisa berakibat fatal, misalnya saja bisa mengenai bagian usus dan menyebabkan nyeri hingga cedera.
Manfaat pijat untuk membantu kehamilan
Stres berkepanjangan bisa memengaruhi siklus ovulasi (pelepasan sel telur) pada perempuan yang membuat telat datang bulan.
Begitupun pada pria, stres kepanjangan mampu menurunkan kuantitas dan kualitas hormon testosteron pria dan juga sperma.