PORTAL REPUBLIK – Mata kamu sering merasa gatal? Ketika merasa gatal di daerah mata, jangan asal mengucek atak menggaruknya ya, karena itu cara yang salah.
Penyebab mata gatal perlu dikenali setiap orang. Pasalnya, penyebab mata gatal bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu. Mata gatal bisa terasa di tengah, ujung, atau pinggir kelopak mata.
Mata gatal atau pruritus okular biasanya menimbulkan ketidak nyamanan, sehingga kebanyakan orang langsung mengatasinya dengan mengucek mata. Namun, mengucek sebenarnya tak baik untuk mata.
Penyebab mata gatal bisa karena benda asing, iritasi, atau alergi. Namun, jika gatal pada mata disertai gejala lain seperti mata merah atau bengkak, maka kamu perlu waspada.
Mengetahui penyebab mata gatal dapat membantumu menemukan perawatan yang tepat tanpa membahayakannya.
Lantas berikut ini penyebab mata gatal yang dikutip dari laman liputan 6
- Sindrom mata kering
Penyebab mata gatal yang pertama adalah sindrom mata kering. Ketika mata kekurangan kelembapan dan pelumasan, mata kering dapat terjadi. Mata kurang terlindungi dan lebih sensitif terhadap debu atau partikel udara lainnya. Jika mata kering terus dibiarkan, hal ini akan menyebabkan peradangan dan jaringan parut. Mata yang kering cenderung memiliki kadar air mata yang rendah.
Ini bisa menimbulkan gatal. Jangan mengucek begitu saja mata yang kering. Mengucek mata yang kering justru akan mengiritasi mata dan menyebabkan masalah baru. Salah satu penyebab umum mata kering adalah semakin tua. Kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes dan rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan mata kering.
- Blepharitis
Blepharitis umumnya terjadi ketika kelenjar minyak kecil di dekat pangkal bulu mata menjadi tersumbat, menyebabkan iritasi dan kemerahan. Blepharitis dapat menyebabkan mata merah dan gatal. Blepharitis biasanya tidak menyebabkan kehilangan penglihatan, tetapi bisa menjadi masalah kronis yang mengarah pada konjungtivitis dan komplikasi lainnya. Antibiotik dan obat anti-inflamasi mungkin diperlukan.
- Penggunaan lensa kontak
Memakai lensa kontak secara teratur dapat mengurangi sensitivitas kornea. Ini bisa mengurangi refleksi mata untuk berkedip. Kurang berkedip bisa menyebabkan mata kering. Menggunakan lensa kontak terlalu lama dalam sehari atau tidak mengganti lensa kontak secara berkala dapat menjadi penyebab mata gatal.
Jika mengenakan lensa kontak, ingat untuk melepasnya di malam hari dan ikuti langkah-langkah perawatan lensa dasar lainnya. Ikuti saran dokter tentang cara merawat lensa dan seberapa sering kamu harus menggantinya.
- Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan peradangan atau infeksi pada selaput transparan yang disebut konjungtiva. Ketika pembuluh darah kecil di konjungtiva meradang bagian putih pada mata akan terlihat kemerahan. Konjungtivitis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Konjungtivitis juga bisa terjadi karena alergi, paparan kimia, atau penggunaan lensa kontak.
Gejala mata konjungtivitis yang paling umum meliputi kemerahan, gatal, mata serasa berpasir, hingga belekan. Perawatan konjungtivitis tergantung penyebabnya. Jika konjungtivitis adalah akibat iritasi bahan kimia, ada kemungkinan mata itu akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika itu akibat bakteri, virus, atau alergen, ada beberapa opsi pengobatan seperti penggunaan tetes atau salep mata.
- Dermatitis atopik
Dermatitis atopik adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit memerah dan gatal. Dermatitis atopik bersifat jangka panjang (kronis) dan cenderung bisa kambuh secara berkala. Dermatitis bisa menyebabkan gatal tak cuma pada kulit tubuh tapi juga mata.
Artikel Terkait
Daftar Pemeran Film Dikta dan Hukum, Kisah yang Menguras Air Mata, Series Ini Akan Tayang di WeTV
Mudah dan Praktis, Berikut Bahan-Bahan Membuat Masker Mata di Rumah
Ingin Tampil Cantik dengan Bulu Mata Palsu, Simak Bahayanya bagi Kesehatan Mata
Mudah Dicoba! Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata Secara Alami
Ini 3 Lapis Makeup yang Efektif Samarkan Area Gelap di Area Mata