PORTALREPUBLIK.COM - Jerawat yang tumbuh pada bayi adalah bintik merah yang menyebabkan area di sekitarnya ikut memerah, hal ini apabila lenting yang berisi nanah berkembang.
Jerawat pada si kecil ini pada umumnya terjadi pada bayi yang baru berusia 4 - 6 minggu atau beberapa hari setelah lahir, dan seringkali hanya muncul selama beberapa hari atau minggu dan menghilang dengan sendirinya.
Tetapi, ada juga beberapa jerawat pada bayi yang muncul lebih lama bahkan sampai beberapa bulan.
Ada dua jenis jerawat yang tumbuh pada bayi, tergantung pada usia si kecil. Yang Pertama adalah jerawat neonatal, yaitu jerawat pada bayi baru lahir, lalu kedua adalah jerawat infantil, yang tumbuh pada bayi berusia lebih dari 3 bulan.
Kondisi ini adalah sesuatu yang umum dan akan bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, atau paling lama dalam hitungan bulan.
Seperti halnya jerawat pada remaja dan orang dewasa, jerawat pada bayi biasanya muncul berupa benjolan merah. Pustula putih atau whiteheads juga bisa berkembang, dan menimbulkan kondisi kulit kemerahan di sekitar benjolan.
Jerawat pada bayi bisa tumbuh di area wajah manapun pada si kecil. Namun, jerawat bayi lebih sering muncul di bagian pipi, leher, serta punggung atas. Jerawat ini akan terasa sangat sakit, bahkan sampai membuat bayi ibu rewel atau menangis.
Beberapa jerawat bayi muncul saat si kecil baru saja lahir. Namun secara umum, kondisi ini terjadi dalam dua hingga empat minggu setelah kelahiran. Bahkan dapat berlangsung sampai beberapa bulan.
Sebagian besar kasus kemunculan jerawat pada bayi bisa sembuh dengan sendirinya. Namun demikian, ada beberapa langkah yang dapat ibu lakukan untuk mengatasinya, yaitu:
1. Bersihkan kulit bayi dengan kain atau lap yang lembut yang sudah direndam ke dalam air hangat. Ini bisa membantu membersihkan kulit bayi dari sisa ASI, air liur, dan bakteri penyebab jerawat.
2. Jangan menggosok kulit bayi dengan keras. Cukup keringkan kulit bayi dengan menggunakan handuk atau kain kering dengan cara ditepuk-tepuk perlahan.
3. Jangan membersihkan dengan menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol dan pewangi. Gunakan tisu kering untuk membersihkan area mulut bayi yang sering mengeluarkan air liur. Ini bertujuan untuk menghindari air liur mengiritasi jerawat di sekitar dagu.