PORTALREPUBLIK.COM - Saat ibu sedang menyusui bayi lalu tiba-tiba perutnya berbunyi dan si kecil menangis, tentu ini akan membuat anda khawatir.
Pada bayi, menangis adalah satu-satunya cara dirinya menyampaikan bahwa dia sedang tidak nyaman.
Beberapa situasi ada yang memerlukan panduan medis. Ibu juga perlu mengetahui apa saja yang mungkin memicu rasa tidak nyaman saat bayi menyusui, agar selanjutnya, ibu bisa mengambil tindakan agar si kecil merasa nyaman saat menyusu.
1. Tanda perut bayi berbunyi yang berbahaya
Perut bayi berbunyi yang berbahaya adalah bila bayi mulai menangis tidak lama setelah dia menyusu.
Dalam hal ini adalah bila tangisan bayi berlangsung sampai 1 jam, dan selain menangis, perutnya pun mengeluarkan bunyi.
Gejala tambahan yang sering mengikuti adalah muntah, diare, terbangun saat tidur, bayi terlihat tidak tenang ketika sedang berbaring, napas berbau asam, dan menjadi rewel di luar biasanya.
Ayah dan ibu juga bisa memperhatikan apakah ada tanda seperti bercak merah di kulit dan apakah ada pembengkakan di wajah.
2. Penyebab perut bayi berbunyi
Bunyi yang datang dari perut seringkali merupakan tanda bahwa bayi menelan udara selama proses menyusu.
Gelembung gas ekstra ini lalu bergemuruh di dalam perut bayi, mengakibatkan rasa sakit dan tidak nyaman, sehingga si kecil menjadi lebih rewel dan sering menangis untuk memberitahu orang tuanya.
Jenis makanan tertentu, misalnya gandum atau produk susu, cenderung memicu alergi makanan atau sensitivitas lambung ketika ibu menyusui bayi.
Gastroesophageal reflux juga akan menyebabkan asam lambung kembali naik ke kerongkongan, kemudian memicu suara lambung dan nyeri pada perut bayi.
3. Cara mengatasi perut bayi berbunyi