PORTALREPUBLIK.COM - Kehamilan ektopik adalah kondisi kehamilan yang terjadi di luar rahim, dan tergantung lokasi menempelnya sel telur.
Gejala kehamilan ektopik bisa menyerupai gejala pada penyakit usus buntu, dan bila tidak segera ditangani, kehamilan ektopik bjsa saja berakibat fatal bagi ibu hamil.
Gejala Kehamilan Ektopik
Ibu yang mengalami kehamilan ektopik di tahap awal cenderung tidak menunjukkan gejala khusus dan hanya akan mengalami gejala seperti kehamilan pada umumnya, seperti morning sickness, mual dan muntah, serta perubahan pada payudara.
Sedangkan pada tahap lebih lanjut, penderita kehamilan ektopik umumnya akan mengalami nyeri perut dan pedarahan dari vagina, dan gejala-gejala tersebut akan terasa semakin parah seiring waktu.
Kadang, gejala nyeri perut akibat kehamilan ektopik juga hampir sama dengan gejala penyakit usus buntu.
Pemeriksaan penunjang diperlukan untuk memastikam diagnosis kehamilan ektopik, yang diantaranya:
• Tes Urin untuk mendeteksi kadar hormon hCG.
• Pemeriksaan USG untuk mendeteksi lokasi kantong kehamilan di dalam rongga perut atau organ reproduksi.
• Tes darah lengkap untuk memeriksa kondisi anemia yang terjadi karena terjadinya perdarahan di dalam panggul atau rongga perut.
Pengobatan Kehamilan Ektopik
Janin pada kondisi kehamilan ektopik tidak bida berkembang dengan normal, dan hal ini bisa mengancam jiwa ibu hamil serta harus segera ditangani.
Kehamilan ektopik perlu ditangani dengan segera karena berpotensi terjadi komplikasi serius.
Beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan dokter untuk menangani kehamilan ektopik adalah: