PortalRepublik.com-Kotamobagu, Harta sering kali diartikan oleh orang tua sebagai kekayaan yang membawa pemiliknya bernilai istimewa dalam lingkungan sosial, tak jarang mengumpulkan harta telah menguras perhatian dan waktu orang tua setiap saat. Apakah harus dan benar demikian, kami mengulasnya dari berbagai sumber untuk pembaca portal republik.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, harta diartikan sebagai kekayaan yang dimiliki seseorang.
Maka bagi orang tua harta harus didefinisikan dengan anak/keluarga dan benda berharga, seorang ayah harus mendefinisikan harta adalah anak/keluarga dan benda berharga, bila ada yang berkata anak atau keluarga bukanlah kekayaan maka itu akan berdampak buruk pada perlakuannya terhadap anak atau keluarganya sebab lawan kata dari kekayaan adalah kepapaan, kemiskinan, kemelaratan, maka dari pemahaman ini akan lahirkan seorang ayah yang menghindari memusuhi keluarga bahkan anaknya.
Bila telah melihat anak adalah kekayaan, maka usaha untuk memahami agar ia tumbuh dengan baik akan diusahakan, secara istilah kita bisa memahami berdasarkan pendapat para ahli diantara menurut Kosnan (2005), memberikan definisi anak yaitu " manusia muda dalam umur, muda dalam jiwa dan perjalanan hidupnya karena mudah terpengaruh dengan keadaan sekitarnya ", yah termasuk pengaruh ayah - ibu sebagai lingkungan sekitarnya.
Lantas, bagaimana Islam sebagai tuntunan kehidupan merespon hal ini ? Melalui firman Allah SWT dalam Al Qur'an surat ke 18 (al kahfi) ayat 46 disampaikan kepada kita bahwa Harta dan anak-anak adalah perhiasan (kekayaan) kehidupan dunia tetapi amalan - amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya disisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan". Ayat ini jelas bagi kita Allah SWT mengingatkan kita bahwa anak adalah perhiasan sebagai kekayaan yang nantinya menjadi harapan (investasi) baik didunia dan diakhirat nanti, meski begitu Allah SWT tegaskan amalan (investasi) kita yang menjadi jariyah akan lebih baik bagi orang tua, maka yang memiliki keduanya adalah sungguh orang yang beruntung.
