Positif hamil namun tak bergejala, apakah mungkin?

- Minggu, 4 Juni 2023 | 20:00 WIB
konsultasi kehamilan secara berkala untuk menghindari kelainan kehamilan  (pexels.com/Mart Production)
konsultasi kehamilan secara berkala untuk menghindari kelainan kehamilan (pexels.com/Mart Production)

PORTALREPUBLIK.COM - Kehamilan adalah peristiwa unik. Ibu mungkin akan mendengar berbagai cerita kehamilan dari yang normal seperti dialami banyak ibu hamil pada umumnya, maupun pengalaman langka saat menjalani kehamilan. Hal itu wajar karena beda tubuh bisa memungkinkan perbedaan kondisi pada setiap orang di masa kehamilan. Perbedaan pola hidup, riwayat kesehatan, hingga pengaruh genetik bisa menyebabkan orang akan mengalami pengalaman yang berbeda-beda saat hamil. 

 

Apa itu hamil tanpa gejala?

 

Hamil tanpa gejala atau sebagian ahli mengatakannya dengan hamil samar atau hamil tersembunyi adalah kondisi kehamilan yang ditandai dengan minimnya tanda kehamilan seperti mual, muntah, dan nyeri perut. Selain itu, kebanyakan dari mereka melewatkan masa menstruasi, sehingga ibu hamil mungkin tidak akan menyadarinya sampai bayi menuju siap dilahirkan. Bahkan pada sebagian kasus, ibu hamil mungkin akan mendapatkan hasil tespek yang negatif palsu.

Kehamilan tanpa gejala merupakan kehamilan yang normal dan tidak selalu merujuk pada keguguran seperti yang dikhawatirkan pada sebagian orang. Ketika ibu melewatkan periode menstruasi, ibu bisa menggunakan alat tes kehamilan dirumah. Jika tidak menunjukkan hasil atau negatif palsu, segeralah kunjungi dokter untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Dokter mungkin akan melakukan tes darah, tes urin, atau USG transvaginal untuk memastikan apakah ibu benar-benar tengah mengandung.

 

Hal yang bisa menjadi petunjuk kehamilan tanpa gejala

Baca Juga: Membersihkan Lidah Bayi, Perawatan Bayi Baru Lahir Yang Sering Dilupakan 

Hamil tanpa gejala bukan tidak dapat dideteksi, melainkan ketidaksadaran ibu saat menjalani kehamilannya. Dilansir dari Cleveland Clinic, hamil tanpa gejala biasanya akan menunjukkan gejala yang pasti saat menginjak usia 20-40 minggu menjelang kelahiran. Hal tersebut menyebabkan orang dengan kehamilan tanpa gejala memiliki risiko mengalami kelahiran prematur dan gizi buruk pada janin karena kurangnya perawatan prenatal.

Agar tidak terlambat, beberapa hal dibawah ini mungkin bisa diperhatikan sebagai tanda kehamilan tanpa gejala:

  1. Bercak atau pendarahan ringan

Beberapa orang mengira bahwa bercak darah awal kehamilan merupakan darah menstruasi, padahal hal tersebut bisa mengarah pada kehamilan tanpa gejala

  1. Tidak menstruasi

Pada orang dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, mungkin tidak akan menyadari bahwa melewatkan periode menstruasi sebenarnya mereka sedang hamil.

  1. Gerakan janin

Gerakan janin akan terasa pada pertengahan kehamilan. Gerakan yang minim menandakan ibu mengalami komplikasi kehamilan.

Halaman:

Editor: Diah Safitri Ningrum

Sumber: Cleveland Clinic, www.stanfordchildrens.org

Tags

Terkini

Manfaat Ikan Kembung Ketika Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil

Selasa, 19 September 2023 | 09:11 WIB
X