25 Polisi Tidak Profesional Tangani TKP Rumah Irjen Pol. Ferdy Sambo

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 23:30 WIB
Kapolri, Jendral Pol. Sigit Listyo Prabowo saat memberikan keterangan pers (Instagram/tangkapan layar)
Kapolri, Jendral Pol. Sigit Listyo Prabowo saat memberikan keterangan pers (Instagram/tangkapan layar)

PORTALREPUBLIK.COM - Perkembangan terbaru kasus polisi tembak polisi memunculkan hal mengejutkan.

Hal tersebut terkait dengan temuan Inspektorat Khusus Tim Khusus (Irsus Timsus) Polri.

Disebutkan bahwa total ada 25 anggota polisi yang dinilai tidak profesional dalam menangani TKP, dalam hal ini rumah Irjen Pol. Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Seperti disadur dari antaranews, hal tersebut disampaikan langsung Kapolri, Jendral Pol. Sigit Listyo Prabowo.

"Sebanyak 25 personel ini kami periksa terkait dengan ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022 malam.

Selain itu, kata Kapolri, ada beberapa hal yang pihaknya anggap membuat proses olah TKP dan hambatan-hambatan dalam hal penanganan TKP dan penyidikan.

Sigit mengatakan bahwa mereka telah menjalani pemeriksaan oleh Irsus Timsus Polri di bawah pimpinan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Pol. Agung Budi Maryoto.

Ia lantas memerinci personel tersebut, yakni tiga personel perwira tinggi (pati), lima personel berpangkat kombes polisi, tiga personel berpangkat AKBP, dua personel berpangkat kompol, tujuh personel perwira pertama (pama), serta lima personel bintara dan tamtama.

"Mereka dari kesatuan Propam, Polres Metro Jakarta Selatan, dan juga ada beberapa personel dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim," kata Sigit.

Terhadap 25 personel tersebut, kata Sigit, telah dilakukan pemeriksaan terkait dengan pelanggaran kode etik.

Di samping itu, juga akan diproses secara pidana apabila dari pemeriksaan yang berlangsung terdapat tindak pidananya.

"Malam ini saya keluarkan surat telegram (TR) khusus untuk memutasi dan tentunya harapan saya penanganan tindak pidana terkait dengan meninggalnya Brigadir Yosua ke depan akan berjalan baik," kata jenderal bintang empat itu.

Sigit meyakini tim khusus akan bekerja keras dalam mengungkap insiden tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka kasus secara transparan sehingga penyidikan bisa dipahami dan menginginkan penyidikan betul-betul transparan.

"Saya yakin timsus akan bekerja keras, kemudian menjelaskan kepada masyarakat sehingga membuat terang peristiwa yang terjadi," kata Kapolri.

Halaman:

Editor: Mendhy E Paputungan

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

KPK Geledah Kantor DPRD Jatim dan Bawa Pulang 3 Koper

Selasa, 20 Desember 2022 | 08:08 WIB

Lanjutan kasus Lukas Enembe, KPK sita emas batangan

Kamis, 10 November 2022 | 16:46 WIB

Benarkah Ferdy Sambo Miliki Rp900 Miliar?

Minggu, 21 Agustus 2022 | 13:45 WIB
X