PORTAL REPUBLIK - Demi mengajari anak supaya disiplin, kadang orang tua tak bisa mengontro diri sehingga menggunakan kekerasan, baik verbal maupun fisik.
Mereka beranggapan dengan begitu, anak anak jera dan tak berani mengulanginya lagi merskipun memukul akan membuatnya merasa kesakitan pada fisik dan perasaan. Imbasnya, hubungan anak dan orangtua akan merenggang.
Maka dari itu, penting sekali untuk mengatur emosi dan tidak bermain tangan kepada anak. Dalam dunia parenting hal itu pun kerap kali dijelaskan.
Namun, kira-kira bagaimana pandangan serta hukum memukul anak di dalam Islam? Simak!
1. Memukul Anak dalam Perspektif Islam
Dalam islam, memukul anak pun bukan hal yang dibenarkan. Sebagai orangtua harus mendidik dan membesarkan anak dengan penuh kasih sayang agar nantinya anak pun tumbuh menjadi sosok yang penyayang terhadap orang lain.
Namun, terkadang orang tua tiba-tiba marah kepada anak hingga memukul anak. Biasanya, alasan orang tua melakukan hal itu karena ingin membuat anak lebih disiplin.
Namun, di dalam agama Islam terdapat hadis tentang memukul anak seperti berikut ini:
"Ajarilah anak kalian mengerjakan salat ketika berumur 7 tahun, dan pukullah ia jika telah mencapai 10 tahun ia mengabaikannya" (HR Abu Daud, Al-Tirmidzi, Al-Baihaqi, Al-Hakim dan Ibn Khuzaimah).
Artikel Terkait
Walikota Bogor Jamin Kebutuhan Pendidikan Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
Kadis Pendidikan DKI Jakarta: Pentingnya Pertumbuhan Karakter Anak dibanding Kejar Target Akademik
Hidayat Nur Wahid: Hentikan Framing Radikalisme Pendidikan
Growth Mindset, Upaya Pencegahan Stres Imbas Pandemi Covid-19
5 Cara Menanggapi Teman Kerja yang Memiliki Sindrom Narsistik