Ayah dan ibu, ini bahaya mengikat dan menyeret anak

- Senin, 1 Mei 2023 | 11:35 WIB
Ikustrasi anak dan ayah (pixabay.com/4144132)
Ikustrasi anak dan ayah (pixabay.com/4144132)

PORTALREPUBLIK.COM - Beberapa orang tua mungkin akan memilih sesuatu metode untuk menjaga anaknya dalam perjalanan, termasuk dengan mengikat si kecil.

Banyak orang tua yang saat berjalan dengan anak, mereka akan mengikat si kecil dengan tali yang disambungkan ke ransel ayah atau ibu.

Salah satu tujuannya dintaranya untuk mencegah anak mereka berkeliaran dan atau tersesat.

Namun hal itu menjadi kontroversi karena ada pihak-pihak yang sangat menentang, meskipun ada pula yang mendukung penggunaannya.

Salah satunya ketua dewan pencegahan cedera di American Academy of Pediatrics, Dr. Benjamin Hoffman, yang tidak merekomendasikan orang tua untuk menggunakan perangkat tersebut kepada anak mereka.

Namun demikian, sampai saat ini penggunaan tali tersebut nyatanya tak pernah membuat anak cedera.

Juga tidak banyak data yang menunjukkan perangkat tersebut berbahaya bagi anak, sehingganya, sampai kini tali tersebut tidak pernah ditarik dari peredaran oleh Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat.

Meskipun tidak banyak bukti cedera akibat penggunaan tali tersebut, tetap saja tali kekang bukan solusi tepat agar anak tak berlarian ke mana-mana.

Adapun beberapa potensi hal negatif penggunaan tali tersebut misalnya anak bisa terjatuh ke belakang karena tertahan tali saat berlari, dan bisa memberikan risiko lebih berbahaya pada kepala jika terjadi benturan.

Dari sudut pandang cedera, juga ada kekhawatiran tentang belitan atau tersedak pada anak.

Nah, bagaimana dengan ayah dan ibu, apakah setuju atau menolak penggunaan tali tersebut?

***

Editor: Mendhy E Paputungan

Tags

Terkini

Daftar 3 Jenis Oli Shell Matic Beserta Harganya

Minggu, 16 April 2023 | 17:30 WIB

Apple Inc digugat karena penguntitan

Rabu, 7 Desember 2022 | 13:43 WIB
X