PORTALREPUBLIK.COM - Daur ulang barang bekas merupakan proses dari kegiatan pengumpulan, pengolahan, sampai penggunaan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai atau dibutuhkan lagi menjadi bahan baru yang layak pakai.
Tujuan utama dari kegiatan daur ulang ini adalah untuk mengurangi limbah, menghemat sumber daya alam, serta mengurangi dampak negatif yang terjadi terhadap lingkungan.
Daur ulang barang bekas seperti dijadikan salah satunya untuk mainan anak merupakan cara yang baik untuk mendukung lingkungan sambil memberikan anak-anak kesempatan untuk belajar sekaligus bermain.
Melibatkan anak dalam membuat mainan dari barang bekas adalah cara yang baik untuk mengajarkan mereka mengenai kreativitas, proses daur ulang, dan penghematan sumber daya. Berikut beberapa bahan dari barang bekas yang dapat dijadikan bahan mainan daur ulang yang aman untuk anak-anak:
Baca Juga: Tingkatkan Kreativitas Dengan Kegiatan Mewarnai Pada Anak Usia Dini , Simak Manfaatnya!
• Kardus bekas
Kardus dari kotak sepatu atau bungkus makanan dapat diubah menjadi rumah boneka atau mobil, perahu mainan.
• Botol plastik bekas
Botol plastik bisa dijadikan permainan air, seperti pistol air, atau digunakan untuk membuat proyek sains sederhana.
• Kain bekas
Potongan kain bekas dapat digunakan untuk membuat boneka atau kostum boneka untuk permainan anak
• Kertas bekas
Kertas yang tidak terpakai bisa dijadikan untuk media menggambar, kegiatan melipat origami, atau membuat permainan teka-teki.
Baca Juga: 10 Tips Mengajarkan Anak Usia Dini Untuk Mewarnai
• Tutup botol bekas
Tutup botol plastik bisa digunakan untuk membuat puzzle, atau sebagai bahan untuk proyek seni dan kerajinan anak
• Karton bekas
Potongan karton bekas juga bisa digunakan untuk membuat puzzle, atau membuat berbagai proyek kreatif lainnya.
• Gantungan kunci bekas
Gantungan kunci lama bisa digunakan untuk membuat permainan kreatif atau membuat hiasan baru untuk anak
• Kulit buah-buahan
Kulit buah seperti dari kulit buah jeruk bali atau semangka, dapat dikreasikan untuk membuat mobil-mobilan untuk anak.
Perlu diperhatikan, untuk selalu menjaga kebersihan serta memastikan bahwa bahan-bahan bekas tersebut tidak memiliki sisi tajam yang menyebabkan potensi bahaya lainnya sebelum memberikannya kepada anak-anak. Selain itu, Selalu awasi anak-anak saat bermain dengan mainan buatan sendiri untuk memastikan keselamatan mereka dalam proses daur ulang.
Baca Juga: 10 Manfaat Bermain Puzzle, Salah Satunya Untuk Tingkatkan Konsentrasi Anak
