PORTALREPUBLIK.COM - Banyak orang tua yang berharap bisa menjadi sahabat dengan anak, tujuannya agar mereka mau terbuka terhadap masalah yang mereka hadapi.
Namun keterbukaan anak pada orang tua ini akan mustahil dicapai, jika tidak membiasakannya sedari dini.
Beberapa kesalahan saat berinteraksi dengan anak ini dapat justru dapat membuat anak enggan terbuka dengan orang tua, salah satu kesalahan umum yang bisa membuat anak enggan terbuka adalah kurang mendengarkan atau memahami perasaan dan pandangan mereka.
Baca Juga: Anak Juga Bisa Stres Seperti Orang Dewasa, Kenali Gejala dan Penanganannya
Jika orang tua tidak memberikan ruang untuk anak berbicara dan mengungkapkan pendapatnya, anak mungkin akan merasa tidak dihargai atau tidak dipahami.
Selain itu, mengkritik atau memarahi anak secara berlebihan juga bisa membuat mereka takut untuk berbagi pikiran atau masalah mereka dengan orang tua.
Oleh sebab itu, penting untuk membangun suasana yang terbuka dan mendukung agar anak merasa nyaman berkomunikasi.
Untuk membuat anak mau terbuka dan bercerita kepada orang tua, ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan:
Baca Juga: Ini Dampaknya Jika Anak Dibesarkan Oleh Emotionally Immature Parents
• Buatlah Lingkungan yang Aman dan Nyaman
Pastikan anak merasa aman dan nyaman ketika berbicara dengan ibu. Jangan menghakimi atau menghukum mereka atas apa yang mereka ceritakan.
• Dengarkan dengan Penuh Perhatian
Ketika anak bercerita, berikan perhatian penuh. Matikan distraksi seperti ponsel atau televisi, dan fokuskan perhatian pada mereka.
• Jangan Menilai atau Mengkritik Terlalu Cepat
Hindari memberikan penilaian atau kritik yang berlebihan. Dengarkan terlebih dahulu, kemudian pertimbangkan bagaimana ibu akan memberikan saran atau pendapat.
• Ajukan Pertanyaan Terbuka
Baca Juga: Tidak Membuat Anak Agresif, Ini Manfaat Ajarkan Anak Seni Bela Diri Sedari Dini
Gunakan pertanyaan terbuka yang mendorong anak untuk berpikir dan berbicara lebih banyak. Misalnya, "Bagaimana rasanya saat itu?" atau "Apa yang ingin kamu lakukan setelah itu?"
• Berikan Dukungan Emosional
Tunjukkan bahwa ibu peduli dan bersedia membantu jika mereka membutuhkan bantuan atau nasihat. Beri mereka dukungan emosional dan penuh pengertian.
• Hormati Privasi Mereka
Jangan memaksakan anak untuk membuka diri jika mereka tidak siap. Hormati privasi mereka dan biarkan mereka memilih untuk berbagi ketika mereka merasa nyaman.
• Jadilah Contoh yang Baik
Baca Juga: Ini Aturan Waktu Sikat Gigi Anak Setelah Selesai Makan
Tunjukkan kepada anak bahwa ibu juga bersedia berbagi dan terbuka dengan mereka. Ini dapat menjadi contoh positif bagi mereka.
• Berkomunikasi Secara Teratur
Buatlah waktu untuk berkomunikasi secara teratur. Ini dapat menjadi rutinitas yang memungkinkan anak merasa nyaman berbicara tentang berbagai hal.
• Tunjukkan Empati
Cobalah untuk memahami perspektif dan perasaan anak. Berempati dengan mereka akan membuat mereka merasa didengar dan dihargai.
• Hindari Menghakimi atau Menyalahkan
Jika anak menghadapi masalah atau kesalahan, hindari menghakimi atau menyalahkan. Fokuslah pada solusi atau cara untuk mengatasi situasi tersebut.
• Sesuaikan topik pembicaraan dengan usia anak
Dengan begitu orang tua dapat menempatkan diri sesuai kebutuhan anak.
Baca Juga: Cerita Novita Angie Lepas Anak Bungsunya Untuk Kuliah Ke Bandung, 'Nangisnya Ora Uwis-Uwis'